Jumat, 21 Desember 2012

vv
Ketika Izroil Memanggil
Di saat ajal kan datang menjelang
Malaikat Izroil mainkan peran
Nyawa tercabut tubuh pun meregang
Allahu Akbar janjiMu telah datang

Lidahpun beku bibirpun membisu
Seluruh tubuh kaku dan membeku
Kenikmatan dunia pun berlalu

Mohon ampunan sudah berlaku
Tiada lagi tempat pertolongan
Kecuali amal dan perbuatan

Semasa hidup membentang zaman
Ridho Illahi yang didambakan
Sebesar dzarrah pun diperhitungkan

Kebaikan yang telah kita amalkan
Sebesar dzarrah pun diperhitungkan
Keburukan yang telah kita lakukan
v

kue cucur hangat-hangat

n  cTersenyumlah saat kau mengingatku..
Karena saat itu aku sangat merindukanmu..
Dan menangislah saat kau merindukanku,
Karena saat itu aku tak berada disampingmu..

Tetapi pejamkanlah mata indahmu itu,
Karena.. Saat itu aku akan terasa ada didekatmu..
Karena aku telah berada dihatimu untuk selamanya..

Tak ada yg terlihat lagi untukku..
Selain semua kenangan yg indah saat bersamamu..
Mata indah yg dengan biasa aku bisa melihat keindahan cinta, itulah matamu..
Mata indah yg selalu jadi milikku..
Semua terasa jauuh, kehidupan terasa kosong jika kamu tak disampingku..

Hati.. Cinta.. Serta rinduku adalah milikmu..
Cintamu memang tak pernah membebaskanku..
Karena bagaimana mungkin aku terbang mecari cinta yg lain, jika dengan mu saja aku sudah amat bahagia..

Cintamu akan selalu tetap tinggal bersamaku..
Hingga akhir hayatku, dan setelah kematian..
Hingga tangan Allah yg akan menyatukan kita lagi..

Betapa pun hati terpikat pada sosok terang dalam kegelapan,,
Yang tengah menerangkan sinar redupku..
Namun, tak dapat menyinari dan tdk dapat menghangatkan perasaanku.. Seperti kamu..

Aku tak pernah bisa menemukan cinta yg lain, selain kamu..
Karena mereka tak pernah bisa menandingi sosokmu dalam jiwaku..
Kamu takan pernah terganti..
Bagai pecahan logam..
Kamu selalu hadirkan nafasmu, dalam kesedihan, kekecewaan, kesendirianku..
Bahkan kadang aku merasa, bahwa kamu satu2nya orang yg ada untuk aku..

Saat ini, esook dan selamanya..
Aku tak ingin kehilanganmu...
c

Balerina

Hidup bagai balerina
gerak maju berirama
detaknya dimana mana seperti udara
hidup bagai balerina

menghimpun energi, mengambil posisi
mmenjejakkan kaki, meniti temali
merendah meninggi rasakan api, konsentrasi

biar tubuhmu berkelana, lalui kegelisahan
mencari keseimbangan mengisi ketiadaan
di kepala dan di dada

hidup trasa begitu lentur
raba tekstuur ciptakan gestur
berjingkat tidak teratur seperti melantur
hidup terasa begitu lentur

Kamis, 20 Desember 2012

Menciptakan perpaduan warna indah yang tak mungkin bisa diciptakan oleh tangan manusia

Di pagi hari kami berada dan kerajaan (langit dan segala isinya) adalah milik Allah
Segala puji hanya milik Allah
Tidak ada sekutu bagi-Nya
Tidak ada ilah 'Tuhan' selain Dia
Kepada-Nya-lah tempat kembali


Dan kelabu berubah menjadi oranye

Diikuti kehangatan yang makin terasa

Bersama cahaya yang mulai sedikit menyilaukan mata

Fajar menyingsing...

...maka kebesaran-Mu yang manakah yang bisa aku dustakan?

Mahasuci Engkau, Tuhan semesta alam yang begitu indah ini